PPP Usulkan Gus Dur Pahlawan Nasional


[JAKARTA] Setelah menganugerahi mantan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Bapak Demokrasi Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengusulkan kepada pemerintah agar Gus Dur, sapaan Abdurrahman Wahid, mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional.


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suryadharma Ali, menyatakan perjuangan demokrasi, pluralisme, Hak Asasi Manusia yang dilakukan Gus Dur selama hidup penuh dengan keikhlasan tanpa mencari gelar atau pujian.

Namun, sebagai bangsa yang paham atas jasa orang yang telah mendarmabaktikan seluruh pemikiran, dan jiwa raganya, sudah sepantasnya Gus Dur mendapat gelar Pahlawan Nasional.

"Untuk itu, kami tidak berhenti menganugerahi sebagai Bapak Demokrasi, tapi juga akan usulkan kepada pemerintah agar Gus Dur mendapat gelar Pahlawan Nasional," kata Suryadharma Ali atau yang akrab disapa SDA saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul keempat Gus Dur di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (14/1) malam.

SDA menyatakan pihaknya tak meragukan pemikiran Gus Dur tentang demokrasi.

Menurutnya, kebebasan berpikir, berkumpul, dan menyampaikan pendapat yang saat ini dirasakan bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran dan perjuangan Gus Dur.

"Kita dapat sampaikan pemikiran secara bebas, dapat berkumpul secara bebas, tidak lain karena ada peran Gus Dur yang memperjuangkan kebebasan," jelasnya.

Sebagai bentuk penganugerahan Gus Dur menjadi Bapak Demokrasi, SDA menyerahkan lukisan karikatur Gus Dur lengkap dengan kalimat khasnya 'gitu aja kok repot' kepada Sinta Nuriyah, istri almarhum Gus Dur yang hadir bersama sang anak Inayah Wahid.

Sinta mengungkapkan, ucapan khas 'gitu aja kok repot' yang selalu dilontarkan Gus Dur merupakan ungkapan keikhlasan dari sang suami atas apa yang dilakukan dan dipikirkannya.

Gus Dur, kata Sinta, tidak pernah menjadikan sesuatu sebagai beban, karena apa yang dilakukannya ikhlas semata untuk Allah.

"Kalimat itu bentuk keikhlasan dari orang yang mengucapkan," katanya.

Sinta mengungkapkan, Gus Dur berulangkali menyampaikan mengenai keikhlasan yang harus menjadi fondasi utama dalam setiap perbuatan.

Menurutnya, apapun yang dilakukan, meskipun dianggap sukses dalam pandangan manusia akan menjadi sia-sia tanpa keikhlasan ini.  "Sikap ikhlas ini jadi gerak perbuatan dan pemikiran Gus Dur," jelasnya.

Sinta berharap, sebagai partai politik, PPP dapat menjalankan sikap ikhlas yang diajarkan Gus Dur terutama dalam menghadapi berbagai permainan dan trik-trik politik.

Selain itu, Sinta juga berharap PPP dapat menjadi pelopor dalam menegakkan keikhlasan berpolitik, dan menjadi pelopor dalam menegakkan demokrasi, pluralisme, humanisme, HAM, dan lainnya yang bersumber dari para ulama dan pemikir Islam.

"Atas nama keluarga, kami sampaikan ucapan terima kasih atas diselenggarakannya Haul Gus Dur. Semoga spirit perjuangan bisa tetap terjaga," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sinta menyematkan kopiah dan sorban berwarna hijau kepada Suryadharma Ali.

Referensi : http://www.suarapembaruan.com

Post a Comment

Previous Post Next Post