Ambulance Gratis Bantu Warga Yang Terkena Musibah

Kendaraan Ambulance Jadi Kebutuhan Yang Sulit dan Jarang Didapat Warga




Jika Jokowi, sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu lakukan blusukan di tengah pemukiman warga DKI Jakarta, maka lain lagi yang dilakukan oleh Aguswi, alias Agus Winanto, caleg PPP Nomor 2 dari dapil Kota Bekasi III ini dalam bersosialisasi ke tengah masyarakatnya. Dia memberikan bantuan yang tak terpikirkan oleh para tokoh dan caleg di wilayahnya kecuali saat warga terkena musibah. Entah itu musibah sakit berat yang harus menggunakan kendaraan khusus untuk bisa dibawa langsung ke rumah sakit terdekat atau rujukan, atau saat warga mendapat musibah kematian, dimana mobil ambulan menjadi sangat penting untuk mengantarkan jenazah ke tujuan.

Hal ini bukan baru-baru kali ini saja dilakukan oleh Aguswi, karena dia hendak maju menjadi calon legislatif di DPRD II Kota Bekasi. Aguswi yang juga pengusaha dan kontraktor beberapa proyek di Jakarta dan beberapa kota lain ini mengatakan, baginya rezeki yang dia peroleh selama ini memang ada jatah atau hak orang lain yang membutuhkan.

Tak heran lelaki yang tinggal di Kampung Pondok Benda ini, dulunya adalah tokoh dan aktif di partai merah, namun justru pengalamannya berpolitik mulai dari tahun 2004 dia menjadi caleg dari PDIP untuk DPRD PROVINSI JABAR IV, lalu kemudian istirahat berpolitik di saat pemilu 2009, baru di tahun 2013 dan menjelang pemilu 2014 inilah, kini Agus Winanto menggunakan gerbong politik partai hijau, PPP.

Lelaki yang beristrikan Rasmaniawati ini menambahkan, "Saya hanya berprinsip, saat kita membantu orang lain dengan milik kita, maka pasti ada saja pertolongan dan bantuan dari Allah dari tempat-tempat yang tak terduga." jawabnya ketika ditanya dari mana dia membiayai biaya operasional pengadaan ambulan gratis buat warga selama setahun terakhir ini.

Jika melihat papan daftar pelayanan di posko caleg PPP Agus Winanto, tampak bahwa para pengguna pelayanan ambulan gratis ini bukan hanya warga sekitar Kampung Pondok Benda dan kelurahan Jatirasa saja. Bahkan ada beberapa keluarga yang tertimpa musibah meninggalnya keluarga yang harus dikirimkan ke luar kota di Jawa Timur juga Jawa Tengah. Juga ada beberapa daftar warga masyarakat yang tinggal di wilayah Vila Nusa Indah, padahal mereka sudah masuk wilayah Kabupaten Bogor, bukan wilayah Kota Bekasi lagi, notabene mereka bukan konstituen.

"Bagi saya setiap bantuan yang bisa diberikan tidak dikhususkan hanya untuk warga Kelurahan Jatirasa atau Kecamatan Jatiasih saja. Darimanapun mereka selama mereka membutuhkan bantuan kendaraan ambulan secara gratis, maka saya akan perintahkan tim relawan saya untuk membantu mereka." papar lelaki arek Suroboyo ini
Anonymous

Post a Comment

Previous Post Next Post