Jalin Keakraban Bersama Warga Jakasetia

Silaturahmi dengan keakraban sebuah keluarga adalah satu bentuk keniscayaan dan jadi kebutuhan pokok bagi lingkungan masyarakat untuk bisa berinteraksi dengan wakil rakyat ataupun tokoh masyarakat yang diharapkan akan menjadi kepanjangan tangan di tingkat kekuasaan pemerintahan.


Kesabaran warga menunggu kapan waktunya seorang wakil rakyat atau pejabat publik memang jadi hal yang biasa terjadi di tengah keseharian kita.

Apalagi warga yang dominan pemilihnya tradisional, mereka tidak membutuhkan atribut seperti sekadar baliho, spanduk  dan banner ataupun kartunama dan kalender ketika mereka berduyun-duyun datang untuk bisa bertemu dengan tokoh masyarakat yang jadi tambatan hatinya. Warga yang seperti ini hanya berharap melihat langsung wajah sang tokoh caleg yang akan menjadi wakil mereka di dewan, dan tentunya mereka akan merasa sedikit lebih senang jika saat pulang membawa buah tangan, sekalipun itu berupa sekotak nasi berkat ataupun uang saku pengganti lelah mereka.

"Tapi bukan itu masalah utamanya, sebagian besar warga pemilih di lingkungan perumahan sedikit berbeda dan mereka pun saat bertemu dengan para caleg tidak mengharapkan hal yang sama seperti halnya pemilih tradisional seperti itu," papar Gunawan Wibisono salah satu anggota tim relawan yang juga jadi juru bicara Agus Winanto kepada wartawan di lain kesempatan.

"Justru jika bertemu dengan warga pemilih yang tinggal di komplek perumahan tertentu, seorang caleg harus bisa membaca kebutuhan baik yang diminta maupun yang terkatakan baik yang yang urgent maupun yang mendesak dan bagaimana seorang caleg bisa mengusahakannya agar kebutuhan itu bisa terpenuhi," pungkasnya.

Tentu saja warga masyarakat Jakasetia masuk dalam kelompok pemilih tradisional dimana tatap muka memang harus disertai pemberian tanda mata jika perlu tanpa atribut, sementara warga masyarakat lainnya yang berbeda dengan jenis ini, seorang caleg harus pandai berkomunikasi secara langsung dan mampu memberikan pesan dan kesan yang harus didukung dengan atribut baik itu selebaran ataupun kartu nama kontak langsung kepada sang caleg. Apakah Anda mengerti konsep strategi sosialisasi seperti ini?

Sidik Rizal - webrizal.com

Post a Comment

Previous Post Next Post