Dewan Harus Cerdas, Tegas dan Peduli

Caleg PPP Kota Bekasi, Agus Winanto


JATIASIH, Seorang warga negara yang mengemban tugas sebagai wakil rakyat, dituntut mempunyai kemampuan personal yang cerdas, dalam menjalan fungsinya sebagai anggota dewan. Demikian dikatakan Agus Winanto, kader PPP yang berniat mencalonkan anggota legislatif di DPRD Kota Bekasi.

"Cerdas artinya, kemampuan personal seorang anggota dewan dalam setiap fungsinya, yakni legislasi, pengawasan dan penganggaran," tutur caleg no.2 dapil 3 (Bekasi Selatan, Jatiasih) ini.

Kepada Bekasi Ekspres News, Agus menjabarkan, pada Bidang Legislasi, dibutuhkan kecerdasan dan kemampuan personal dalam membuat Raperda untuk menjadi Perda, sehingga Perda yang dihasilkan dapat efektif dan berdaya guna dalam implementasinya di tengah-tengah masyarakat, sesuai dinamika zaman, untuk kepentingan rakyat.


"Kemudian pada fungsi bidang Anggaran, dibutuhkan kecerdasan dan kemampuan personal dalam menyusun RAPBD menjadi APBD, sehingga APBD yang di susun bisa efektif, dan tepat sasaran, sehingga dapat bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat luas," paparnya.

Sedangkan fungsi anggota dewan pada bidang Pengawasan, dibutuhkan kecerdasan dan kemampuan personal dalam mengawasi pelaksanaan Perda , APBD, Peraturan perundang-undangan serta berbagai Kebijakan Walikota, sehingga ruang dan celah penyimpangan dapat diminimalisir semaksimal mungkin dan pada gilirannya kepentingan rakyat di atas segalanya.

"Sudah saatnya masyarakat memilih caleg yang tegas, cerdas, berani dan peduli. Maka itulah saya menggunakan slogan cerdas bersama rakyat," bebernya.

Agus pun menerapkan tiga sikap yang menurut dia mutlak diperlukan untuk menjadi seorang anggota dewan. "Tiga sikap itu, selain cerdas, juga tegas, dan peduli," tandasnya.
Dijelaskannya, dalam fungsinya sebagai wakil rakyat, secara personal harus inovatif, yang artinya selalu mempunyai ide-ide dan terobosan dalam upaya menjalankan program pemerintah, yang bermuaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.

"Anggota dewan juga harus tegas, agar memiliki integritas dalam mengatasi persoalan-persoalan untuk kepentingan rakyat," jelasnya.

Satu sikap yang selama ini ia terapkan dalam hidupnya, lanjut Agus, yaitu menghargai kesulitan orang lain.

Salah satu tim sukses Agus Winanto, turut menambahkan,  sikap peduli tersebut sudah dibuktikan Agus selama ini.

"Sikap peduli itu dilakukan Agus dengan sudah banyak berbuat untuk warga, tidak hanya dapil 3, tapi wilayah lain juga," tutur salah satu tim suksesnya kepada Bekasi Ekspres News, kemarin.
Ia menerangkan, hal itu dilakukan antara lain memfasilitasi warga yang memerlukan mobil ambulance gratis, baik dalam kota maupun ke luar kota.

"Tim pak Agus sudah melakukan ini sejak September 2013 lalu, dan sudah ratusan warga yang menggunakan fasilitas mobil ambulan ini secara gratis," jelasnya.

Kepedulian lainnya, dijelaskan, wilayah Jatiasih, tepatnya Pondok Gede Permai yang menjadi langganan banjir, pada banjir besar 2013 lalu, tim Agus pun tak tinggal diam.

"Tidak hanya memberikan bantuan logistik, tapi kami pun terjun langsung membantu warga membersihkan lumpur-lumpur rumah warga korban banjir selama beberapa bulan," terangnya.

‘Dijelaskan juga, Tidak hanya di bidang sosial kemasyarakatan saja, di bidang pendidikan tuturnya, banyak anak-anak yang putus sekolah di wilayah lingkungan Agus tinggal yang tidak bisa masuk sekolah Negeri juga dibiayai masuk sekolah swasta sampai biaya uang saku mereka, jumlahnya mencapai puluhan orang. Agus winanto berpendapat “Pendidikan bukan modal hidup, namun pendidikan harus tetap hidup”.

Intinya, Tim Agus Winanto menambahkan, sikap cerdas dan peduli yang diperlukan seorang wakil rakyat, sudah diwujudkan Agus Winanto.

"Kami pun melihat warga Jatiasih pun mengakui, sosok Agus Winanto layak mewakili mereka di dewan," pungkasnya.

Sumber : Hen - Bekasi Ekspres News
Anonymous

Post a Comment

Previous Post Next Post