PEDASnya BEBEK GORENG ELLA DISERBU KULINER TELEVISI
Bebek Goreng Pedas, Bebek Goreng Ella, Bebek Goreng Khas Madura
Kini semakin hari orang Bekasi boleh berbangga, apa pasal? karena makin banyak makanan khas dari daerah lain yang masuk di kota penyangga ibukota ini. Sebutlah Bebek Goreng Ella yang sudah beberpa kali diliput oleh televisi swasta, mulai dari RCTI, SCTV hingga TPI dalam acara wisata jajanan kuliner mereka.
Saya sendiri berusaha memburu dan menemui sang pemiliknya sekaligus biar tahu apa seh rahasia usaha kuliner ini bisa terkenal lezat serta disukai banyak pelanggannya. Maka saya pun langsung meluncur ke bilangan provinsi, dari Terminal Bekasi menuju ke Rawa Panjang dan menuju Pondok Gede. Sebelum pertigaan Pekayon, tepat di depan pasar grosiran MAKRO, di samping jalan layang sebelah kiri Anda akan jumpai plang nama bertuliskan RM. Bebek Goreng Ella.

Ternyata menjalankan usaha Bebek Goreng ini tidaklah instan dan sertamerta sukses seperti sekarang ini. Sholeh yang bernama asli Subat ini, menceritakan tentang penderitaan dan jatuh bangunnya berwirausaha selama puluhan tahun semenjak usianya baru 20-an tahun.



Sholeh alias Subat sendiri mengakui bahwa dirinya bukanlah penggemar masakan pedas, sering tersedak hingga berbunyi "hiks" saat memakan masakan yang pedas-pedas. Namun karena kebetulan istrinya yang hobi memasak ini, maka segala sesuatunya ia serahkan kepada istrinya untuk menjalankan usaha RM Bebek Goreng Ella setelah sebelumnya mereka mencoba masakan Soto Madura, Sate Kambing dan Sop Kambing yang tidak begitu sukses.

Namun ketiga anaknya setelah bekerja di pabrik dengan gelar sarjana mereka, malah disuruh berhenti bekerja demi membantu usahanya melanjutkan RM Bebek Goreng Ella yang kini telah mempunyai 2 tempat.

Dan dari usaha pertama kali yang bermodalkan 2 ekor bebek di hari pertamanya, kini sedikitnya 80 ekor bebek perhari yang dipotong untuk disajikan. Bahkan pada hari-hari tertentu puncaknya sampai 150 ekor bebek yang dihabiskan. Luar biasa.
Lalu bagaimana rasa Bebek Goreng Ella sendiri? Wow luar biasa pedasnya. baru sesuap nasi dan potongan kecil jeroan bebek saya coba, sudah langsung berkeringat dan membakar mulut saya. Bebek Goreng yang luar biasa pedas ini memang cocok buat mereka yang merasa kedinginan serta kesepian. Dijamin anda akan keringatan dan ketagihan. Masalah rasa, saya bisa memberikan peringkat 3 bintang. Nikmat, pedas, gurih dan empuk serta tidak berbau amis dagingnya. Inilah keistimewaan Bebek Goreng Ella, dari kesemuanya tidak ada bauk tengik dan amis.
Rahasianya adalah di proses awalnya. "Kalau saat awal bebek dipotong maka usahakan ujung pantat bebek (brutu dalam bahasa Jawa) dipotong terlebih dahulu sebelum diaduk-aduk dengan bumbu dan direbus awalnya." ungkap Subat terbuka. "Nah inilah yang bisa menghilangkan bau tengik dan amis. Bila tercampur brutu di awal pengolahan maka rasanya pun akan terpengaruh jadi gak enak!" terangnya dengan logat Madura yang kental.
Tapi yang paling penting dari itu semua adalah bagaimana kita tetap berusaha memberikan seuatu yang terbaik buat para pelanggan kita, dan tidak perlu berbuat "jahat" (sesuatu yang merugikan) dengan orang lain. Apalagi semua karyawan adalah saudara saya, maka mereka akan mati-matian membela bila terjadi hal-hal yang bisa menyerang dan merugikan saya, tuntasnya mengakhiri wawancara. Dan saya pun dipersilahkan utnuk menikmati masakan utama mereka bebek goreng pedas ala Madura. Hmmmmm....! kapan lagi bisa makan gratisan kayak gini dan dibayar lagi! hahahahaha! Bungkus Cak!
DikRizal- dobeldobel.co.cc
Ah menurut saya bebek goreng Ella cuma gaya menu masakan orang MAdura yang susah disebut royal apalagi dermawan apalagi Rumah Makan berkonsep "memanjakan" pelanggan. Saya pernah merasakan masakan Bebek Goreng Pedas Ella, yang menurut saya adalah Bebek Goreng MINIMALIS!
ReplyDeleteSETUJU om! RM Ella kayaknya menyajikan Bebek Goreng Pelit alias Minimalis... Mending kalo rasanya agak berbeda atau istimewa... ah nggak beda sama Nasi Bebek di pinggiran jalan alias kaki lima... malah nggak lebih enak!
ReplyDelete